top of page

Active Constructive Responding: Kunci Memperkuat Hubungan dengan Pasangan

Writer's picture: Irene AprianiIrene Apriani

Communicating using Active Constructive Responding

“Komunikasi adalah kunci hubungan yang sukses.”

Kalimat ini sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Dalam sebuah hubungan, terutama dengan pasangan, komunikasi yang efektif sangat penting untuk saling memahami. Komunikasi itu bukan sekadar berbicara, tetapi juga mendengarkan dan memberikan tanggapan yang tepat.


Pernahkah Eüdiance berada dalam situasi ketika kamu menyampaikan kabar baik, seperti “Aku baru saja diinformasikan bahwa aku lolos seleksi kerja,” lalu respons pasangan seperti “Oh, selamat ya” atau mungkin “Kamu yakin bisa bertahan di perusahaan itu?” Perasaan senangmu mungkin berubah menjadi kecewa atau kesal dan tentunya akan memengaruhi situasi dalam hubungan. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya cara kita merespons dalam komunikasi.


Jadi, perlu diingat bahwa seni dalam komunikasi yang efektif bukan hanya ketika menyampaikan informasi tetapi juga bagaimana memberi respons yang bijak sehingga percakapan dapat terus berlangsung dengan efektif dan harmonis. Di sinilah Active-Constructive Responding (ACR) muncul sebagai strategi komunikasi yang dapat membantu memperkuat hubungan interpersonal.


ACR adalah pendekatan komunikasi yang berfokus pada memberikan tanggapan yang positif, mendukung, dan terlibat secara aktif ketika seseorang berbagi pengalaman atau cerita. Istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh Shelley Gable, seorang psikolog sosial, yang meneliti bagaimana cara kita merespons berita baik dari orang lain dapat memengaruhi hubungan interpersonal. ACR melibatkan rasa antusias, pertanyaan mendalam, dan menunjukkan apresiasi. Ketika individu berbagi peristiwa positif dengan pasangan mereka, mereka sedang membagikan kekuatan mereka. Memahami bahwa pasangan tersebut memvalidasi kekuatan tersebut dapat sangat bermanfaat bagi harga diri seseorang.


Manfaat Active-Constructive Responding

  • Meningkatkan Koneksi Emosional Dengan ACR

    Pasangan merasa dihargai dan didukung ketika mereka berbagi cerita atau pengalaman. Hal ini memperkuat ikatan emosional dan menciptakan rasa aman dalam hubungan.

  • Memperkuat Kepercayaan

    Respons yang antusias dan penuh perhatian menunjukkan bahwa kamu peduli, yang pada akhirnya meningkatkan rasa saling percaya di antara pasangan.

  • Mengurangi Konflik dan Kesalahpahaman

    ACR membantu mencegah konflik karena fokus pada mendukung dan memahami pasangan, alih-alih mengkritik atau meremehkan pengalaman mereka.

  • Meningkatkan Kepuasan Hubungan

    Pasangan yang secara konsisten memberikan respons ACR merasa lebih puas dalam hubungan mereka karena komunikasi menjadi lebih bermakna dan mendukung.

  • Menciptakan Kebiasaan Positif

    Latihan ACR secara rutin membentuk pola komunikasi positif, yang berdampak jangka panjang pada kualitas hubungan.


Bagaimana Menerapkan Active-Constructive Responding?

Menerapkan ACR membutuhkan kesadaran dan latihan. Berikut langkah-langkah yang bisa kamu coba:

  1. Berikan Perhatian Penuh: Saat pasangan berbicara, pastikan kamu benar-benar hadir. Hindari gangguan seperti ponsel atau multitasking. Tatap matanya dan tunjukkan bahwa kamu mendengarkan.

  2. Tunjukkan Antusiasme: Ketika mendengar kabar baik, responsmu harus mencerminkan rasa senang. Gunakan nada suara positif, senyum, dan bahasa tubuh yang mendukung.

  3. Ajukan Pertanyaan Terbuka: Tanyakan detail tentang cerita atau pengalaman yang dibagikan. Contohnya, “Apa yang paling kamu nikmati dari pengalaman itu?” atau “Bagaimana kamu bisa mencapainya?”

  4. Berikan Apresiasi: Ungkapkan rasa bangga atau kagum yang tulus. Misalnya, “Kamu benar-benar hebat! Aku kagum dengan usahamu.

  5. Hindari Kritik atau Kekhawatiran Berlebihan: Jangan meremehkan atau mengkritik cerita pasangan, meskipun kamu merasa ada risiko. Fokuslah pada sisi positif dan dorong mereka untuk merasa bangga.


Mari kita lihat contoh percakapan berikut:

Contoh 1
Sebelum ACR:

A: Aku baru saja menyelesaikan sebuah proyek besar!”

B: Oh, gitu ya.”

A: (merasa kurang diperhatikan)


Setelah ACR:

A: Aku baru saja menyelesaikan sebuah proyek besar!”

B: Wow, itu kabar luar biasa! Selamat! Coba ceritakan bagaimana kamu menyelesaikan proyek itu? Aku ingin tahu lebih banyak tentang prosesnya.”

A: (merasa dihargai dan semangat)


Contoh 2
Sebelum ACR: 

A: “Aku diberi kesempatan untuk mewakili perusahaan dalam acara konferensi!”

B: Wah, terdengar sulit. Semoga lancar ya.”

A: (merasa kurang diapresiasi)


Setelah ACR:

A: Aku diberi kesempatan untuk mewakili perusahaan dalam acara konferensi!”

B: Wah, kamu keren banget! Pasti seru bisa berbagi ilmu di sana. Pasti banyak persiapan yang harus dilakukan ya? Aku akan selalu mendukungmu."

A: (merasa dihargai dan didukung)

 

Jadi, sudah terbayang kan bagaimana Active-Constructive Responding (ACR) dapat menjadi kunci komunikasi yang bisa memperkuat hubunganmu dengan pasangan? Dengan menerapkan ACR, kita tidak hanya memberikan respons yang positif, tetapi juga menciptakan ikatan emosional yang lebih kuat dengan pasangan. Respons yang baik akan membuat pasangan merasa didukung, dihargai, dan termotivasi untuk mencapai tujuannya.


Perlu diingat juga bahwa kita perlu menyesuaikan respons kita dengan kepribadian unik pasangan. Ketulusan juga menjadi kunci utama dalam memberikan dukungan. Selain itu, konsistensi dalam memberikan dukungan, baik dalam hal besar maupun kecil, akan semakin memperkuat ikatan emosional dalam hubungan. Dengan demikian, ACR tidak hanya sebatas memberikan respons positif, tetapi juga membangun fondasi yang kuat untuk hubungan yang lebih sehat, bahagia, dan harmonis. Yuk, mulai sekarang!


Communication is to relationships what breath is to life.” - Virginia Satir

 

Referensi:

Gable, S. L., Gonzaga, G. C., & Strachman, A. (2006). Will you be there for me when things go right? Supportive responses to positive event disclosures. Journal of Personality and Social Psychology, 91, 904-917

 

 

 

18 views
bottom of page