top of page
  • Writer's pictureJordyano Marcho Hong Diyanto

Apakah Cara Kamu Menghadapi Masalah Tergolong Negatif?

Updated: Jul 12



Stres dan masalah dalam kehidupan merupakan hal yang tidak dapat dihindari. Ini merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari setiap orang. Ada begitu banyak cara yang bisa dilakukan seseorang untuk menghadapi hal tersebut. Cara-cara yang digunakan dapat digolongkan ke dalam dua kategori, yaitu: cara-cara yang positif dan cara-cara yang negatif. Tentunya jauh lebih baik apabila cara-cara yang digunakan dalam menghadapi masalah adalah cara yang positif. Namun pada kenyataannya, banyak orang yang melakukan cara yang negatif, terutama karena cara yang negatif cenderung memberikan efek yang lebih instan. Beberapa cara yang negatif dalam menghadapi masalah antara lain:


  1. Penyalahgunaan obat-obatan. Tentunya penggunaan narkoba ataupun obat terlarang lainnya sudah jelas merupakan perbuatan dan melanggar hukum dan menggambarkan bentuk penanganan masalah yang tidak baik. Namun, penyalahgunaan obat-obatan juga bisa hadir dalam bentuk lain misalnya penyalahgunaan melatonin untuk membantu tidur, ataupun penyalahgunaan obat-obat antidepresan ataupun yang ditujukan untuk kecemasan. Tentunya ini berlaku untuk orang-orang yang menggunakan obat tersebut tanpa resep dokter ataupun tidak sesuai anjuran penggunaan.

  2. Denial—ini merupakan bentuk seseorang menyangkal kejadian yang menimpa dirinya. Sesungguhnya metode satu ini tidak menjadi masalah apabila hanya digunakan sesekali. Namun, apabila metode ini dipakai secara terus menerus justru bisa menyebabkan masalah lebih lanjut.

  3. Avoidance—yang ini merupakan cara menghadapi masalah dalam bentuk melarikan diri dari masalah. Mirip dengan denial, apabila metode avoidance digunakan sesekali, maka hal itu tidak menjadi masalah. Namun apabila digunakan secara berulang dan berlebihan, cara ini akan memicu masalah lebih lanjut.

  4. Self-harm merupakan salah satu bentuk cara menghadapi masalah yang cukup mengkhawatirkan dan kerap kali muncul terutama di anak muda. Biasanya perilakunya adalah menyayat bagian tubuh tertentu dengan benda tajam ataupun upaya menyakiti diri lainnya. Perilaku ini bagi sebagian orang memberikan efek menenangkan atau melegakan namun sebenarnya merupakan metode menghadapi masalah yang buruk.

  5. Negative self-talk—ini mungkin salah satu kebiasaan yang sering muncul pada banyak orang. Hal ini biasanya terjadi ketika seseorang membuat kesalahan atau mungkin menyalahkan dirinya atas permasalahan yang terjadi. Biasa negative-self talk hadir dalam bentuk kritik terhadap diri sendiri seperti “saya bodoh”, “saya tidak bisa apa-apa”, “saya tidak layak dikasihi”, “saya tidak bisa apa-apa”, dan masih bentuk perkataan lainnya. Tentunya ini tidak menyelesaikan masalah namun biasa dilakukan individu sebagai bentuk “hukuman” bagi dirinya sendiri.

  6. Mengisolasi diri juga menjadi cara yang ditempuh orang-orang tertentu ketika dia sedang menghadapi masalahnya. Metode ini sangat umum ditemukan pada laki-laki, namun juga tidak jarang ditemukan pada perempuan. Terkadang orang yang melakukan hal ini merasa dia harus menghadapi masalahnya sendiri. Ada juga yang merasa tidak ingin menjelaskan kondisinya ke orang lain. Memang terkadang penting untuk kita mengambil waktu untuk diri sendiri untuk merenung atau mencari solusi, namun apabila perilaku ini terlalu ekstrim, maka bentuknya justru jadi mengisolasi diri dan akan berdampak secara negatif.

  7. Prokrastinasi atau overworking. Ini juga dua metode menghadapi masalah yang kerap kali berdampak buruk terhadap kesehatan mental individu. Prokrastinasi adalah perilaku menunda-nunda pekerjaan yang perlu diselesaikan. Sedangkan, overworking adalah perilaku ketika seseorang menghadapi masalah dengan memaksa dirinya untuk bekerja secara berlebihan.

  8. Agresi merupakan bentuk penanganan masalah yang mungkin paling mudah dikenali. Biasanya agresi hadir dalam bentuk pelampiasan kemarahan, frustrasi, dan dalam bentuk yang destruktif seperti merusak barang di sekitar, mengeluarkan kata-kata kasar, ataupun kekerasan fisik. Biasanya metode ini bukan menyelesaikan masalah namun justru memperburuk serta merusak hubungan dengan orang sekitarnya.


Nah, itulah beberapa cara negatif dalam menghadapi masalah, namun kerap kali dilakukan oleh banyak orang. Tentunya metode-metode di atas lebih sering menimbulkan masalah baru dibandingkan menyelesaikan masalah. Terkadang cara-cara tersebut sudah menjadi kebiasaan buruk dan sulit diubah. Namun, dengan menyadari bahwa metode tersebut berdampak negatif dan mencoba untuk pelan-pelan mengubah perilaku tersebut, maka kita bisa mencoba menghadapi masalah dengan cara yang lebih positif.


30 views0 comments

Comments


bottom of page