top of page

Mental Health Check-Up: Why January Is the Perfect Time to Reflect

Writer's picture: Marcela FelisiaMarcela Felisia

 

Mental Health Check-up

Tahun baru selalu identik dengan resolusi dan semangat untuk memulai hal-hal baru. Kerap kali kita sering mendengar tentang resolusi berkaitan dengan kesehatan fisik seperti mulai berolahraga atau memulai pola makan sehat, tetapi bagaimana dengan kesehatan mental kita?


Di tengah kegembiraan menyambut tahun baru yaitu di bulan Januari, tak banyak yang menyadari bahwa awal tahun ini adalah momen yang baik untuk melakukan cek kesehatan mental. Sama seperti tubuh kita yang memerlukan pemeriksaan rutin, pikiran dan emosi kita juga membutuhkan perhatian agar tetap seimbang dan sehat.

 

Mengapa Januari adalah Momen yang Tepat untuk Cek Kesehatan Mental?

  1. Awal Baru

Tahun baru secara simbolis dianggap sebagai waktu untuk memulai kembali, memperbaiki kebiasaan, dan mengatur ulang prioritas. Januari memberikan ruang bagi kita untuk berhenti sejenak, melihat ke belakang pada tahun sebelumnya, dan menentukan apa yang perlu kita bawa atau tinggalkan di tahun yang baru.

  1. Waktu Tenang Pasca-Libur

Setelah sibuk dengan berbagai aktivitas liburan yang bisa melelahkan secara fisik dan emosional, Januari menjadi waktu yang lebih tenang. Momen ini memungkinkan kita untuk mengisi ulang energi dan memperhatikan apa yang benar-benar kita rasakan setelah periode yang sering kali penuh tekanan.

  1. Mencegah Masalah Lebih Besar di Masa Depan

Cek kesehatan mental di awal tahun membantu kita mengidentifikasi stresor atau masalah yang berpotensi menjadi lebih besar jika tidak segera ditangani. Dengan pendekatan proaktif, kita dapat membangun ketahanan dan menjaga keseimbangan sepanjang tahun.

 

Apa Itu Cek Kesehatan Mental (Mental Health Check-Up)?

Cek kesehatan mental adalah proses refleksi untuk memahami kondisi emosional, pola pikir, dan kesejahteraan psikologis kita. Ini bukan hanya tentang mengenali perasaan kita, tetapi juga tentang mengevaluasi kebiasaan, hubungan, dan lingkungan yang memengaruhi kesehatan mental. Seperti halnya kita melakukan medical check-up untuk mengetahui kondisi tubuh, dengan melakukan pemeriksaan kesehatan mental dapat membantu kita mengidentifikasi hal-hal yang bekerja dengan baik dalam hidup kita dan hal-hal yang perlu diperbaiki.

 

Langkah-Langkah Melakukan Cek Kesehatan Mental

  1. Refleksi Emosional

Langkah pertama adalah bertanya pada diri sendiri tentang apa yang kamu rasakan. Berikut beberapa pertanyaan yang bisa kamu renungkan:

  • Bagaimana perasaan saya akhir-akhir ini?

  • Apakah saya sering merasa stres, cemas, atau sedih tanpa alasan jelas?

Kamu bisa menulis jawaban kamu dalam jurnal atau diary agar dapat membantu kamu mengenali pola emosi yang kamu miliki.


  1. Evaluasi Kebiasaan Sehari-Hari

Kesehatan mental sangat dipengaruhi oleh kebiasaan harian kita. Cobalah menganalisis rutinitasmu:

  • Apakah saya tidur dengan cukup?

  • Apakah saya makan makanan yang bergizi dan menjaga tubuh tetap terhidrasi?

  • Apakah saya menyediakan waktu untuk bersantai atau melakukan aktivitas yang saya nikmati?

Jika ada kebiasaan yang terasa kurang mendukung kesejahteraanmu, buatlah rencana kecil untuk memperbaikinya.


  1. Tinjau Hubungan Kamu

Kualitas hubungan sosial kita memiliki dampak besar pada kesehatan mental. Kamu dapat melakukan evaluasi dengan menanyakan pada diri sendiri:

  • Apakah saya merasa didukung oleh teman dan keluarga?

  • Apakah ada hubungan yang membuat saya merasa stres atau tidak nyaman?

  • Apakah saya menjaga komunikasi yang baik dengan orang-orang penting dalam hidup saya?

Jika ada hubungan yang terasa toxic atau tidak sehat, mungkin ini saatnya untuk menetapkan batasan yang lebih jelas.

 

  1. Tetapkan Niat yang Realistis

Banyak orang menetapkan resolusi yang terlalu besar sehingga sulit dicapai. Sebagai gantinya, fokuslah pada niat yang sederhana namun bermakna, seperti:

  • “Saya akan meluangkan waktu 10 menit setiap hari untuk meditasi.”

  • “Saya akan lebih jujur pada diri sendiri tentang perasaan saya.”

  • “Saya akan meminta bantuan jika saya merasa kewalahan.”

Niat ini tidak hanya realistis tetapi juga memberikan dampak besar bagi kesehatan mental kamu.

 

Tanda-Tanda Kamu Perlu Dukungan Profesional

Kadang-kadang, refleksi diri tidak cukup untuk mengatasi tantangan kesehatan mental yang lebih kompleks. Jangan ragu mencari bantuan profesional jika:

  • Perasaan stres atau cemas terus-menerus mengganggu aktivitas harian kamu.

  • Kamu merasa kehilangan minat pada hal-hal yang biasanya kamu nikmati.

  • Kamu memiliki pikiran negatif yang sulit dikendalikan atau merasa putus asa.

Psikolog adalah profesional yang dapat membantu kamu memahami akar masalah dan menemukan solusi yang tepat.

 

Memulai Tahun dengan Diri yang Lebih Sehat 

Tahun baru adalah kesempatan untuk menjadi versi terbaik dari diri kamu. Dengan melakukan cek kesehatan mental di awal tahun, kamu tidak hanya memulai tahun dengan langkah yang positif, tetapi juga memberikan hadiah terbaik untuk diri sendiri: ketenangan pikiran dan kesejahteraan jiwa.


Untuk membantu kamu memulai perjalanan ini, saya mengundang kamu untuk melakukan Mental Health Check-Up di Eüdai Human Development Center. Kami menawarkan sesi cek kesehatan mental yang dirancang khusus untuk membantu kamu memahami kondisi emosional dan membantu kamu merancang strategi untuk menjaga kesehatan mentalmu.


Namun, jangan berhenti di Januari saja. Jadikan refleksi ini sebagai bagian dari kebiasaan bulanan atau setiap tiga hingga enam bulan. Dengan begitu, kamu dapat memantau kesehatan mental secara lebih konsisten dan mengatasi masalah sejak dini sebelum menjadi lebih besar.

 

Jangan lewatkan kesempatan untuk memulai tahun dengan lebih sehat mental dan emosional. Mari prioritaskan kesehatan mental kita, bukan hanya di awal tahun, tetapi di sepanjang tahun! 🌱🧡

 

9 views

Recent Posts

See All
bottom of page