Mengatasi Rasa Overwhelmed: Cara Mengelola Beban Mental
- Felita Oktaviani
- Jul 4
- 3 min read
Updated: Aug 15
Memahami Rasa Overwhelmed
Terkadang, saat mengerjakan pekerjaan, kita berpikir, “Duh, deadline sudah dekat, tapi kok pekerjaannya nggak selesai-selesai ya?” Hal ini juga bisa terjadi pada hal-hal kecil seperti membalas pesan, membuka email, mencuci piring, atau tugas sederhana lainnya. Semua dapat terasa seperti beban berat. Ketika mengalami hal ini, kita sering berpikir, “Aku adalah seorang pemalas.” Namun, apakah kita benar-benar malas? Atau sebenarnya kita sedang mengalami sesuatu yang lebih dalam, yaitu merasa kewalahan atau overwhelmed?
Overwhelmed adalah kondisi ketika kita merasa kewalahan karena kesulitan menghadapi beban atau tekanan mental. Hal ini dapat muncul karena beban kerja yang terlalu banyak, tanggung jawab yang terus bertambah, tuntutan sosial, atau ekspektasi yang muncul dari diri sendiri.
Individu yang malas mungkin kesulitan menyelesaikan pekerjaan karena kurangnya motivasi, minat, atau rasa tidak peduli. Mereka tahu apa yang harus dilakukan tetapi tidak tertarik untuk menyelesaikannya. Berbeda dengan rasa malas, overwhelmed dapat membuat kita menunda pekerjaan atau kesulitan menyelesaikan tugas karena otak merasa kelebihan beban.
Apa Penyebab Rasa Overwhelmed?
Salah satu akar dari rasa overwhelmed adalah beban mental atau mental load. Mental load ini tidak terlihat oleh orang lain, tetapi dapat mengganggu karena terus dipikirkan oleh orang yang mengalaminya. Misalnya, seseorang mungkin berpikir, “Deadline presentasi minggu depan, berarti besok sudah harus mulai buat materinya. Oh iya, ada laporan juga yang harus diselesaikan 2 hari lagi. Email dari klien ini perlu dibalas sekarang nggak ya? Eh, token listrik rumah juga harus segera diisi lagi, berarti sore ini nggak boleh lupa beli token.”
Mental load bukan hanya tentang jumlah pekerjaan, tetapi juga tentang beban dalam berpikir, merencanakan, mengingat, dan mengelola banyak hal secara bersamaan. Meskipun seseorang tampak diam, pikiran mereka bisa saja sangat dipenuhi oleh berbagai macam hal.
Tanda-tanda Kita Sedang Overwhelmed
1. Tugas Kecil Terasa Sangat Berat
Tugas kecil bisa terasa sangat berat ketika kapasitas mental kita sudah terlalu penuh. Otak kesulitan memberikan energi dan fokus untuk memulai tugas tersebut.
2. Kesulitan untuk Fokus
Banyaknya beban pikiran membuat seseorang kesulitan untuk fokus pada satu hal. Kita menjadi mudah terdistraksi oleh pikiran atau kekhawatiran lainnya.
3. Perasaan Bersalah
Seseorang yang merasa overwhelmed kesulitan menyelesaikan pekerjaan bukan karena tidak peduli, tetapi karena tidak sanggup bergerak. Rasa bersalah muncul karena kita tahu apa yang harus dilakukan, tetapi kesulitan untuk melaksanakannya.
4. Kelelahan Emosional dan Fisik
Rasa overwhelmed dapat membuat seseorang merasa kehabisan energi. Ini bukan hanya secara mental, tetapi juga fisik. Pikirannya terus berputar hingga tubuh terasa berat, dan tidur pun tidak menyegarkan.
Cara Mengatasi Rasa Overwhelmed
1. Kenali dan Validasi Perasaan
Mengenali apa yang kita rasakan akan memudahkan kita untuk mengambil keputusan dalam memperbaiki keadaan.
2. Kurangi Beban Pikiran dengan Menuliskannya
Menulis hal-hal yang sedang kita pikirkan dapat membantu mengurangi beban otak yang harus menyimpan semuanya sekaligus.
3. Delegasikan Tugas
Jika ada tugas yang dapat didelegasikan, terutama dalam hubungan atau keluarga, lebih baik jika tugas tersebut diselesaikan dengan bantuan orang lain.
4. Ambil Waktu untuk Memulihkan Mental dan Fisik
Beristirahatlah dengan sungguh-sungguh tanpa memikirkan hal lain. Lakukan relaksasi atau meditasi jika memungkinkan.
5. Cari Bantuan Profesional
Jika beban terus bertambah dan tidak terkendali, mencari bantuan profesional bisa menjadi langkah yang tepat. Ini penting agar kita tidak semakin kesulitan menjalani hari-hari kita.
Kesimpulan
Bagaikan komputer yang dapat menjadi lambat atau panas ketika terlalu banyak bekerja, kita juga dapat merasa kesulitan untuk produktif. Ketika kamu merasa berat untuk memulai atau menyelesaikan sesuatu, mungkin kamu tidak malas. Mungkin kamu hanya memikul beban yang terlalu banyak. Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika kamu kesulitan untuk menghadapinya. Ingat, mengelola beban mental adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan mental kita.