Pada saat itu, usia Anita 8 tahun. Pertama kalinya, Anita harus berdiri di depan kelas untuk menceritakan hasil karyanya. Baru beberapa kata dikeluarkan, namun Anita mendengar bahwa teman-temannya berbisik dan tertawa. Anita mulai terbata-bata, berkeringat dingin, dan pipinya memerah. Reaksi tersebut memicu respons teman-teman Anita yang makin menertawakannya. Sejak saat itu, Anita bertekad bahwa ia tidak ingin lagi berbicara di depan umum. Tahun demi tahun berlalu, Anita mas

Eüdiance, pernahkah kamu merasa hampa? Mungkin merasa hidupmu monoton, semua yang kamu kerjakan begitu-begitu saja. Mungkin kamu pernah merasa kehilangan arah, makna, ataupun tujuan. Tenang, kamu tidak sendiri kok. Ada begitu banyak orang yang pernah mengalami hal yang sama. Bahkan mungkin orang-orang di sekitar kamu juga merasa mereka menjalani hari demi hari seperti mayat hidup yang terjebak dalam rutinitas. Terkadang beberapa orang menggunakan istilah existential crisis un

Era digital tidak terhindarkan di masa kini, terutama dalam perkembangan anak. Alih-alih menganggap teknologi sebagai sesuatu yang berbahaya, teknologi bisa dipakai sebagai sebuah cara untuk mengasuh anak dengan pendekatan yang tepat. Temukan berbagai strategi yang bisa kamu terapkan untuk membantu anak mengarungi pembelajaran di era digitalnya.

Apakah Eüdiance pernah bertanya-tanya dan relate akan sesuatu setelah membuka media sosial? Baik bertanya, “ Kok gejalanya sama ya...

Mungkin kamu tumbuh dengan banyak ekspektasi. Mulai dari ekspektasi diri sendiri, ekspektasi keluarga, ataupun lingkungan sosial....

Membangun karier yang sukses tentunya menjadi mimpi untuk banyak orang. Namun, memimpikan hal ini dan berhasil mencapainya bukanlah...